Penjualan motor di negara-negara maju tengah mengalami stagnasi. Hal itu tentu membuat para produsen memutar otak. Negara berkembang pun jadi incaran. Seperti halnya Yamaha yang kini menginvestasikan banyak dana untuk membuka pabrik motor di Pakistan.
Yamaha seperti detikOto kutip dari The Express Tribune, Jumat (5/8/2011), akan segera akan menginvestasikan US$ 150 juta atau sekitar Rp 1,27 triliun untuk membangun pabrik motor di Pakistan.
Perwakilan Yamaha diketahui sudah mendekati Ketua Dewan Investasi Pakistan, Saleem H Mandviwalla untuk memuluskan rencana pembangunan pabrik motor seluas 50 hektar di National Industrial Park, Bin Qasim, Karachi.
Tidak dijelaskan motor apa yang nanti akan diproduksi oleh Yamaha di Pakistan. Hanya saja, Yamaha membocorkan kalau motor mereka nantinya akan memiliki mesin EFI, transmisi otomatis, water cool dan ramah lingkungan yang mampu memenuhi standar emisi Eropa.
Konsumsi bahan bakar motor ini pun diperkirakan akan mampu mencapai 40-50 km dengan hanya meminum 1 liter bensin.
Selain itu, pabrik di Pakistan ini pun tidak hanya akan memproduksi motor untuk pasar dalam negeri Pakistan semata, tapi juga akan digunakan untuk diekspor ke berbagai negara persemakmuran.
Yamaha Executive Officer Sumioka Ryouichi mengungkapkan kalau investasi mereka di Pakistan ini diharapkan akan menciptakan 45.000 lapangan kerja dan menjanjikan adanya alih teknologi di bidang manufaktur sepeda motor dan kemampuan keterampilan vendor yang akan dikembangkan melalui lembaga pelatihan eksklusif yang dijalankan oleh perusahaan.
( syu / ddn/dtk )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar