Selasa, 02 Agustus 2011

BMW Tunjukan Dua Mobil Masa Depan

Setelah lama digadang-gadang, BMW akhirnya memperlihatkan bentuk konsep dengan sub-brand 'i' dalam wujud BMW i3 Konsep dan BMW i8 Konsep.

Kedua mobil konsep ini hadir sebagai mobil produksi bertenaga listrik dengan mengusung sub-brand BMW i. BMW i3 siap diluncurkan pada 2013, dan BMW i8 menyusul kemudian pada 2014.

“Kami baru saja membuat sebuah tonggak sejarah bagi BMW Group. Sebagai pimpinan dewan manajemen dan kebetulan juga seorang insinyur, saya bangga dengan proyek ini,” ungkap Norbert Reithofer, Chairman dari Board of Management BMW AG, di sela penampilan perdana kedua model tersebut di Frankfurt seperti detikOto kutip dari situs resmi BMW, Senin (1/8/2011).

“Sebagai yang terdepan dalam industri mobil mewah, kami selama ini menyimpan angan-angan untuk bisa mempersembahkan mobil listrik pada konsumen,” lanjutnya.


BMW i3 Concept

BMW i3 Konsep hadir dengan penggerak listrik tanpa emisi sama sekali dan sanggup mencapai jarak tempuh 150 kilometer. Mobil ini dirancang khusus untuk keperluan dalam kota.

Dengan motor listrik 125 kW dan berpenggerak roda belakang, mobil ini tetap menghadirkan dinamika berkendara khas BMW. Semua ini berkat rancangan arsitektur LifeDrive berupa sebuah carbon passenger cell, yang memungkinkan BMW i3 Konsep ini memiliki bobot sangat ringan hanya 1.250 kilogram, dengan ruang kabin optimal serta tingkat keamanan benturan yang sangat tinggi. Mobil ini miliki empat tempat duduk serta bagasi dengan volume 200 liter yang sangat cocok untuk mobil sehari-hari.



“Mobil ini menandai pertama kali diluncurkannya sebuah kendaraan produksi yang sebagian besar tubuhnya berbahan karbon. Ini adalah revolusi desain di dunia otomotif,” tegas Klaus Draeger, Member of the Board yang bertangungjawab menangani Pengembangan mobil BMW.

Selain itu, berkat penggunaan teknologi CFRP, mobil ini tampil dengan bobot lebih ringan dibanding mobil listrik konvensional mana pun.

Selisih bobotnya mencapai 250 sampai 250 kilogram lebih ringan, yang memungkinkan mobil ini tampil lebih dinamis dan sanggup melahap jarak lebih jauh.

Untuk kemampuannya, BMW i3 sanggup melesat dari posisi diam hingga mencapai kecepatan 100 kilometer per jam hanya dalam waktu delapan detik. Dan dengan sebuah high-speed charger, pengisian baterai hingga 80 persen dapat berlangsung hanya dalam satu jam.

Motor listrik sebagai penggerak utama mobil ini sama sekali tak mengeluarkan emisi dan semua mata rantai proses pembuatannya telah didesain dengan konsep sustainability.

Emisi yang yang dihasilkan dalam satu lifecyle BMW i3 sepertiga lebih rendah dari emisi yang dihasilkan oleh mobil berteknologi mesin pembakaran yang paling efisien sekalipun. Bila BMW i3 menggunakan listrik dari bahan-bahan terbarukan, maka tingkat emisinya lebih rendah 50 persen.


BMW i8 Concept

Sementara BMW i8 Konsep sanggup mencapai kecepatan 100 kilometer per jam dari posisi diam hanya dalam waktu kurang dari lima detik dengan konsumsi bahan bakar kurang dari tiga liter untuk menempuh jarak 100 kilometer.

Ini adalah mobil hybrid plug-in dengan output sebesar 260 kW dan sanggup menempuh jarak 35 kilometer dengan mode listrik — cukup untuk menopang keperluan mobiltas sehari-hari.

Untuk dinamika berkendara atau melakukan perjalanan di luar kota, mobil ini dibekali dengan sebuah mesin beperforma tinggi dengan kapasitas 3 liter.

Dan sebagai sebuah mobil sport, BMW i8 yang dapat memuat empat penumpang ini sanggup melesat dengan kecepatan maksimum 250 kilometer per jam.



“BMW i8 Konsep adalah sebuah mobil sport untuk generasi baru, mobil sport sejati, dengan desain emosional, dan ramah lingkungan,” tegas Draeger.

Dengan hadirnya BMW i, BMW Group kian mempertegas posisinya sebagai produsen mobil paling inovatif dan paling sustainable di dunia, sebagaimana terlihat dari posisinya di tempat teratas dalam Dow Jones Sustainability Index selama enam tahun terakhir berturut-turut.

BMW juga menawarkan layanan mobilitas yang cerdas. Dalam hal ini, fokusnya ada pada solusi untuk penggunaan lahan parkir yang lebih cermat, sistem navigasi pintar dapat memanfaatkan informasi berdasarkan lokasi, rencana rute perjalanan dengan berbagai mode yang terintegrasi, serta skema pemakaian mobil bersama-sama (sharing) yang tecakup dalam konsep DriveNow.

Setelah MyCityWay, investasi berikutnya adalah berupa program ParkatmyHouse yang diluncurkan oleh BMW i Ventures untuk memberikan layanan mobilitas berbasis internet. Dengan program Parkatmyhouse, konsumen dapat menggunakan jaringan internet atau sebuah aplikasi smartphone untuk menyewakan area parkirnya baik dalam jangka pendek ataupun panjang.

BMW i3 dan BMW i8 akan diproduksi di pabrik BMW di Leipzig, Jerman. Pihak perusahaan telah menyiapkan investasi awal sebesar 400 juta euro, untuk mendirikan bangunan dan menyiapkan fasilitas baru pada 2013.

Dengan produksi kedua model baru tersebut, maka 800 lapangan kerja baru akan tercipta. Proses produksi mobil ini menghasilkan CO2 dalam posisi netral, dan akan menggunakan materi dan bahan-bahan yang terbarukan. Bahkan perusahaan ini tengah melakukan penelitian kemungkinan membangun sendiri turbin angin di samping pabrik.



( syu / ddn /dtk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar